Menjadi yang terbaik merupakan amanah yang harus dilakukan dalam hidup dan kehidupan seorang manusia karena kita dilahirkan memang untuk jadi yang terbaik oleh Allah SWT yakni sebagai kalifah di muka bumi ini serta paling sempurna dari sekian banyak makluk ciptaan Allah. Maka Jadilah yang terbaik.......YES...

Sabtu, 24 Desember 2011

TATA RUANG NAGARI


            Secara geneoloigis kekrabatan  diatas telah kita uraikan bahwa nagari secara kekerabatan terdiri dari suku, apayung dan buah paruik. demikian pula tentang nagari sebagai wilayah territorial adapt terdiri dari taratak, dusun, koto pakandangan.
            Dalam istilah adapt dikenal istilah “nan data tampek barumahan, nan barai tampek kasawah, nan lereng tampek baladang, tranjuang tampek paninjauan, guguak tampek bakubua.
            Setiap suku umunya mempunyai kondisi alam seperti yang kita sebut diatas, sehingga hal ini menjadi identitas sebuah suku dan keberadaannya dinagari artinya kalau sebuah kelompok suku tidak memiliki misalnya tanjuang, berarti suku tersebutmungkin munculnya tidak tumbuh sejak nagari itu dibuat oleh pendahulunya.
            Dalam perkembangannya maka nagari itupun perlu ba balai, ba musajik, ba galanggang dan batapian. Hal ini dapat dihubungkan dengan tempat diman fungsi adat nan ampek itu dilaksanakan, seperti budi, akal, ilmu dan mungkin jo patut. Misalnya nak babudi kamusajik, nak baraka kabalai, nak ba ilmu kagalanggang, nak tau mungkin jo patuik ka tapian dan tata ruang ini biasanya satu sama lain berdampingan, seperti berdampingan balai dengan mesjid, dan berdampingan galanggang dengan tapian. Tapian adalah sebutan tempat anak anak muda seperti pasar, keramaian, pemandian dan lain sebagainya.
            Setipa sukupun mempunyai pemetaan terhadap fungsi teritorial adatnya, anatara lain setiap suku mempunyai rumah gadang, tempat penghulunya. Dan juga mempunyai rumah gadang un tuk kebesaran “manti’ adatnya, juga mempunyai surau untuk ‘tuangku” dan mempunyai rumah gadang untuk dubalangnya sehingga rumah gadangpun bentuknya berbeda untuk setiap kebesaran penghulunya, misalnya rumah gadang si majo kayo untuk penghulu, rumah gadang tain g panjang untuk manti dan rumah gadang rajo babandiang untuk mualimnya, dan rumah gadang serambi untuk dubalangnya.
            Balai adat adalah suatu tempat atau tata ruang yang khusus untuk musyawarah penghulu sesuai tingkat kebesaran menurut sistim yang dianutnya. Biasanya balai adat itu memiliki nama kusus sesuai dengan fungsi atau kedudukan fungsi territorial jorong di nagari itu. Misalnya suartu nagari tarantang lubuak limpato. Balai tarantang disebut balai mamtuih, artinya disanalah segala musyawarah tentang adapt yang diberlakukan mengenai sako jo pusako diputuihkan dalam nagari tarantang lubuak limpato, dan lokasi balai adapt ini selalu berada dalam ulayat ninik mamak yang pangkatnya dalam adapt tertinggi, atau misalnya dalam suatu nagari disebut ‘pasak kunci” sementara dilubuak limpato, misalnya balai adapt tempat mempertimbangkan atau dalam bahasa minangkabau asli disebut ‘mengati” maka balai adat dilubuak limpato disebuit dengan “balai katian”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar