Menjadi yang terbaik merupakan amanah yang harus dilakukan dalam hidup dan kehidupan seorang manusia karena kita dilahirkan memang untuk jadi yang terbaik oleh Allah SWT yakni sebagai kalifah di muka bumi ini serta paling sempurna dari sekian banyak makluk ciptaan Allah. Maka Jadilah yang terbaik.......YES...

Kamis, 31 Januari 2013



ALI HASAN,S.Sos,,,,,,Nich

Cerdas dan berdedikasi adalah gambaran dari seorang Ali Hasan, S.Sos. Menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Kepariwisataan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota, Ali dituntut untuk memajukan bidang kepariwisataan daerah ini.

“Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota telah dikenal wisatawan baik wisman maupun wisnu dan juga sebagai destinasiSumatera Barat”, ucap Ali dalam suatu pembicaraan. Hal ini harus diapresiasi karena bidang pariwisata dapat menjadi engine of growth ekonomi masyarakat Lima Puluh Kota sehingga dapat menjadi nilai jual yang mendatangkan pendapatan bagi daerah.

Bidang pariwisata bukanlah hal baru bagi Ali. Jauh sebelum menjadi PNS, beliau telah lebih dulu berkecimpung di bidang perhotelan dengan menjadi manager di beberapa hotel baik di Sumatera barat dan Batam.

“Menjadi PNS bukanlah cita-cita saya”, cetusnya. Namun garis nasib membawa Ali kembali ke kampung halamannya pada tahun 1998. “Saya meninggalkan jabatan sebagai manager hotel dan Restoran Putri Balqis Group di Padang dan membawa serta keluarga untuk mengabdi di Kabupaten Lima Puluh Kota”, ceritanya mengenang awal pengabdiannya sebagai PNS. Berdasarkan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor UP.PD.507/I/DN-1998, Ali memulai karirnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan pangkat II/b.  

Meskipun telah berstatus sebagai CPNS, namun idealisme seorang Ali tak berubah. Dia menyalurkan pemikirannya dengan menulis. Ya, selain berstatus PNS, Ali juga menjadi kuli tinta di LPWI Ummul Quro (1998-1999) dan mingguan Madina (2009-sekarang). Ali membuktikan kepiawaiannya menulis dengan menyusun buku Lintasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2001 hingga 2004. Dalam jajaran direksi Tabloid Sinamar milik Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Ali pun dipercaya menjadi Pimpinan Redaksi tahun 2002 hingga 2004.

Menjadi penulis buku Kaleidoskop Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2004 pun pernah dilakukan oleh Ali Hasan, putra daerah Telaga Gunung, 29 Oktober 1970 silam ini. Majalah Pesona Wisata pun pernah besar di tangan Ali Hasan saat menjabat sebagai Penanggung Jawab Teknis (2005-2006) dan kolomnis (tahun 2006).

Setelah mengikuti Latihan Pra Jabatan (LPJ) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 1999, karir Ali di dunia birokrasi perlahan menanjak. Saat diangkat sebagai PNS golongan II/c berdasarkan SK Kepala BKN Nomor IV.41-03.07/032/KEP/IV/2001, setahun kemudian SK Bupati Lima Puluh Kota Nomor 823/845/BKD-LK-2002 mengangkat Ali menjadi Pengatur Muda dengan pangkat ruang III/a.

Pada waktu yang bersamaan, Ali telah menyelesaikan tugas belajarnya di STIA LAN Jakarta. “Itulah jalan Tuhan”, Saya hanya tamatan DIII di Akademi Pariwisata Bunda. Ketika menjadi PNS saya berkesempatan kuliah S1. Itulah yang menjadi bekal saya berikutnya”, ungkapnya bangga. Tahun 2009, Ali mendapatkan kenaikan pangkat menjadi III/c berdasarkan SK Bupati Lima Puluh Kota Nomor 823/594/BKD-LK/2009. Dengan jabatannya sekarang, Ali merupakan PNS dengan pangkat III/d.

Berbagai jabatan telah dipegang oleh Ali Hasan. Tahun 2004, Ali menduduki posisi eselon IV.a sebagai Kasi Objek Wisata di Dinas Pariwisata. Berikutnya menjadi Kasi Pelayanan Informasi dan Pemetaan pada tahun 2008. Pada tahun yang sama, Ali dilantik menjadi (Plh) Kepala Bidang Bimbingan Penyuluhan dan Informasi.

Setahun kemudian Ali menjabat Kasi Data dan Informasi. Ali juga pernah berkarir di bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah dengan menjadi Kasubag Dokumentasi dan Multimedia (2010). Berikutnya Ali masuk ke jajaran pejabat eselon III dengan menjadi Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Melihat ketekunannya menjalankan tugas, Ali kemudian dipercaya duduk di posisi Kepala Bidang Kepariwisataan pada dinas yang sama.

Ayah dari Nurrahmania Hasanah (UNP), Hadi Al Hasan (SMA 2 Pyk), Irsyad Al Hasan (SD) dan Syifa Hasanah (SD)ini, sangat senang diajak diskusi.

Berbagai tugas dan target di bebankan kepada Ali selaku kabid Kepariwisataan berhasil di ukirnya, sebut saja perolehan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2012 di bidang pariwisata sebesar 356 juta dari target 327 juta.

Belum lagi, dana bantuan langsung dan Tugas Perbantuan (TP) di bidang pariwisata, yang telah berhasil diraupnya ke Kab Lima Puluh Kota sejak awal tahun 2012 lalu, berhasil mendapatkan dana PNPM Mandiri pariwisata untuk nagari Harau dan Tarantang berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata Nomor 12/KEP/DPDP/I/2012 dan di tahun 2013 lebih besar lagi kucuran dana PNPM Mandiri Pariwisata untuk 2 nagari tersebut yakni sebesar 200 juta.

Sementara program pengelolaan dan pengembangan kawasan ekowisata berbasis masyarakat (PPKE-BM) tahun 2013 ini, Kab lima puluh kota mendapat dana tugas Perbantuan (TP)  sebesar 400 juta dari Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup untuk budidaya bunga langka di Lembah Harau.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peranan Alumni LAN Jakarta ini dalam mengemban tugas selaku kabid pariwisata yang di anamah Bupati Lima Puluh Kota.

Kini tugas berat berada di Pundaknya selaku ........,