Menjadi yang terbaik merupakan amanah yang harus dilakukan dalam hidup dan kehidupan seorang manusia karena kita dilahirkan memang untuk jadi yang terbaik oleh Allah SWT yakni sebagai kalifah di muka bumi ini serta paling sempurna dari sekian banyak makluk ciptaan Allah. Maka Jadilah yang terbaik.......YES...

Kamis, 18 Februari 2021

 

Menjadiyangterbaikyes-3/1/2021

PARIWISATA KEDEPAN.

Ass..Selamat pagi, Pak Bupati. INDUSTRI potensial dikbmkan adlah INDUSTRI PARIWISATA, wlpun komposisi PAD terhadap  APBD kurang dari ! %, tetapi ini dpt dikembagkan menjadi 2 digit (diatas 10 %). (Waktu saya kabid pariwisata 2012 sdh mencapai 1,2 M). seharusnya thn 2020 sdh mencapai 2 M, alasannya pasti COVID-19. Harus ada terobsan lain, jgn hanya restibusi gerbang harau saja. Tahun 2012 homestay hanya 12 homestay, skrg lebih dari 51 homestay/villa, saat ini belum ada restribusinya utk Pemda. JADI, perlu direvisi PERDA NO 1 dan 2 thn 2012, itu saran pertama. Yg kedua adlh, lama tinggal (length of stay) wisatawan di 50 Kota minimal 2 hari, artinya harus ada program utuk itu, selama ini, Kadis pariwisata tdk mengerti tentang itu, (silahkan dicheck). Orang (wisatawan) ke Harau hanya hitungan jam, paling 1 – 2 jam, dan terus buang sampah di harau. Jika wisatawan lama tinggal di harau/50 kota, Pemyebaran PDRB akan meningkat di masyarakat terutama di lokasi destinasi. Ketiga, jadikan masyarakat yang bergerak di sector Akomodsi, daya tarik wisata/destinasi, jasa transfortasi wisata, jasa makan dan minum, kegiatan hiburan & rekreasi serta MICE jadi pengusaha sukses, sesuai dengan MISI bupati. Utk thn pertama  dilatih 30 orang dlu.keempat, revisi RTRW dan RDTR wisata terutama Lembah Harau. Kelima,  jalur jalan  ka harau (dari simpang akabarayun/sarasah boenta – sarilamak ) di bagi dua dan dibuatkan drainasenya, karena jalannya cukup  lebar serta mobil yang msk ke harau keluarnya pakai jalur ketinggian. KEENAM, Wisatawan yang di sasar adalah wisatawan domistik atau wisatawan nusantara, jadi kerjasama yang harus diperbanyak adalah antara Kab/kota dan provinsi. Serta ketujuh, dalam pengembangan industry pariwisata di Kab 50 Kota harus di terapkan CHSE (cleanliness, healthy, safety dan environmental suistenabelity) atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan  keberlanjutan lingungan, ini harus dilakukan di setiap destinasi dalm mengantisipasi Covid-19 di Kab 50 Kota. (ALI HASAN, S.Sos).#50kotabangkit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar