Menjadi yang terbaik merupakan amanah yang harus dilakukan dalam hidup dan kehidupan seorang manusia karena kita dilahirkan memang untuk jadi yang terbaik oleh Allah SWT yakni sebagai kalifah di muka bumi ini serta paling sempurna dari sekian banyak makluk ciptaan Allah. Maka Jadilah yang terbaik.......YES...

Kamis, 18 Februari 2021

 

Menjadiyangterbaikyes-16/1/21

RIPPNAS, RIPKP & RIPPKAB 50 KOTA

Ass.., Slmat Sore, PAK BUPATI. Mdh2an sht dan Sukses slalu. Di dlm Rencana Induk Pembanguanan Kepariwisataan Nasional, (RIPNAS), pemetaan wisata Sumbar hanya Kawasan Mandeh yg ada dalam peta kepariwisataan nasional.  Di dekade ini,  telah dirasakan peranan pariwista sebagai icon bussines di daerah.  Padang, Bukittinggi dan Pesisir Selatan yg sdh menikmati manisnya industri ini. Sebagai contoh Kota Padang, yang dinakodai oleh Mahyeldi Ansharullah periode pertamanya, mencapai PAD sector pariwisatanya lebih kurang  NAIK 600 persen.  Dimana 2015 PAD sector pariwisata hanya 17 M.

Diakhir tahun 2019 menjadi 105 M. inilah salah satu bukti sector ini bisa diandalan sebagai sumber pendapatan asli daerah. Begitu juga dengan Kota Bukittinggi dan Pesisir Selatan. Peluang inilah yang harus diraih oleh Kab 50 Kota. Inilah tantangan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kedepan, jadi jangan hanya pencitraan saja, padahal orang (wisatawan nusantara) sdh rami berdatanngan ke 50 Kota, tapi hanya 1-2 jam saja serta membuang sampah di destinasi wisata (harau). Jadi ndak salah orang mengatakan banyak sampah di Lembah Harau. Ini harus segera diantisipasi dgn mengumpulkan sampah plastic, karena tdk bisa terurai oleh tanah.

Bertumbuhnya Homestay di Lembah Harau menjadi pendongkrak bagi perekonomian masyarakat disekitar lokasi serta berujung  ada PAD. Strategy inilah yang dilakukan oleh Kota Padang disektor Hotel, rumah makan dan restoran serta restibusi wisata dan hiburan, sehingga melonjak sampai lebih kurang 600 persen dari sector wisata.

Dari RIPNAS turun ke Provinsi Sumbar dengan Rencana Induk Pembangunan Keariwisataan Provinsi Sumatera Barat 2014-2025 (RIPKP). Inilah yg tdk dilakukan oleh  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam bentuk program pegembangan kawasan wilayah I,II,III,IV dan V.  Padahal kita berada di kawasan KSPP (kawasan Strategi Pariwisata Provinsi). Dari hal itu lah,  Rencana Induk Pariwisata Kabupaten (RIPKAB) 50 Kota, dilaksanakan (SAYA TDK TAU SDH ADA ATAU BELUM).  Ini  jarang kita dengar kebijakan Kepariwisataan di 50 kota. Kalau sdh ada kenapa tidak dilakukan.

Padahal Kab 50 Kota berada di wilayah II (Bukittinggi dan sekitarnya) adalah kawasan strategi pengembangan pariwisata propinsi (KSPP),  sedangkan Kota Padang dan  Bukiitinggi adalah  kawasan Utama Pariwisata Provinsi. Untuk itu, apa yang perlu dilakukan adalah jalin kerasama  bersama Kota Padang, Bukikttinggi dan Pesisir Selatan dalam bentuk MoU (Momerendum of Understanding) untuk meningkatkan  length of stay di 50 Kota dengan melibatkan seluruh Homestay yang banyak di Lembah Harau dengan berbagai paket yang berkerjasama dengan biro perjalanan serta HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia)  Kab 50 Kota. ALI HASAN, S.Sos #50Kotabangkit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar